Mengenal Kewirausahaan Digital (Digital Entrepreneurship) 👩‍💻



Dunia akan terus berkembang dan akan mengalami perubahan baik secara lambat maupun cepat. Hingga sampai pada saat ini sudah mencapai era revolusi digital, di mana semua aktivitas dipenuhi oleh berbagai macam jenis teknologi. Banyak sekali manfaat dari teknologi karena dari kegiatan yang dulu sulit dikerjakan, sekarang dengan mudah sekali dijangkau. Menurut data yang ada, penggunaan media sosial termasuk tertinggi di dunia. Sebanyak 78% pengguna internet saat ini melakukan pembelian secara online dan 75% pembelian online dilakukan melalui perangkat seluler.

Era ekonomi digital di masa depan, telah menguatkan peran teknologi informasi dalam dunia bisnis. Salah satu sektornya adalah dengan memberikan banyak kontribusi positif pada kegiataan perekonomian Indonesia. Terlebih lagi dengan  adanya media sosial dalam konteks ekonomi digital semakin berperan dalam membuka peluang usaha-usaha baru bagi masyarakat. Itulah yang menjadi indikator dari kemunculan fenomena kewirausahaan digital. Jika dianalisis, kata “kewirausahaan digital” berasal dari kata teknopreneur yang memiliki makna ‘wirausaha digital’ serta gabungan antara ‘teknologi’ dan ‘entrepreneur’.

Yang akan dibahas dari era digital ini, yaitu mengenai kewirausahaan. Kewirausahaan sudah dipengaruhi atau bertransformasi menjadi digital dalam memanfaatkan bisnis. Sehingga kewirausahaan digital merupakan upaya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan aktivitas bisnis yang semakin terkoneksi dengan masyarakat. Istilah lainnya, yaitu Digital Enterpreneur yang menggambarkan bagaimana kewirausahaan akan akan berubah. Mencakup perubahan dalam teori dan praktik wirausaha, juga pendidikan. Pengaplikasian kewirausaan digital ini berprinsip dasar untuk meningkatkan lebih banyak modal, mengembangkan pola pikir kewirausahaan, serta dapat mencari peluang dari lingkungan sekitar dengan mengenal karakteristik pelanggan. Sudah banyak hampir setiap harinya start-up yang berbasis digital hingga toko online yang bermunculan dengan beragam inovatif yang menarik. Dengan berbasis digital, kewirausahaan digunakan sebagai pendukung ekonomi digital dan memajukan revolusi industri 4.0 di Indonesia.

Bagaimana memanfaatkan teknologi digital dengan mencoba memprediksi keadaan kedepannya? Dengan menggunakan pola bisnis Food Supply Chain Management, yang berbeda dari pola manajemen bisnis biasa karena digitalisasinya ada di tiga area, yaitu distribution network, distribution management, dan transportation manajement. Yang mana karena ini berbicara tentang produk yang mudah rusak, yaitu makanan, maka memerlukan pengaturan ruang suhu di semua segmen dan tentunya membutuhkan teknologi yang cukup signifikan. Kemudian ada prinsip-prinsip kerja, yaitu food safety, food quality, dan sustainability. Teknologi informasi dibutuhkan untuk mendapat daya saing yang kuat, jika tidak menggunakan teknologi informasi maka manajemen bisnis akan berat. Ada lima hal stategi bisnis dalam era digital ini.

  1. Customer focus, keunggulan kompetitif diperoleh dengan berfokus pada kepuasaan pelanggan. Contohnya, layanan antar kilat yang memberikan jasa pengantaran kurang dari 24 jam.
  2. Omnichannel, untuk menghubungkan dunia  offline ke online. Contohnya, setiap outlet didorong masuk ke e-commerce dengan standar operasi tertentu.
  3. Big data, menggunakan SAP Business One untuk mendukung transaksi bisnis. Membuat data warehouse untuk oengambilan keputusan.
  4. Cybersecurity, untuk melindungi informasi bisnis perusahaan. Contohnya, Shopos Central.
  5. Digital capability, untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital.

Transformasi digital yang semakin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Di era digital dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan untuk mulai membangun bisnis, menjadi tempat bagi pengusaha meraih sebuah kesempatan sekaligus tantangan. Namun, ini bisa menjadi sebuah tantangan yang cukup berarti jika bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikuti perkembangannya. Apalagi, saat adanya rasa kekhawatiran dan kecemasan untuk mengubah cara-cara lama karena takut tidak sesuai dengan yang diharapkan atau justru gagal. Adanya teknologi digital tidak juga membuat kesuksesan dapat terjadi secara mudah karena ada beberapa kriteria dan banyak faktor lain yang dibutuhkan dalam diri seseorang untuk mencapai kesuksesan. Orang sukses mempunyai cita-cita, kriteria, dan karakter tertentu khusus untuk bisa sukses. Juga dituntut untuk terus belajar dan belajar lagi, sehingga nantinya akan sangat mempermudah jalannya bisnis bila berhasil. Beberapa peluang dan juga sekaligus tantangan yang ada terkait kewirausahaan digital dalam manajemen bisnis, antara lain:

  • Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas bisnis secara signifikan
  • Sistem online akan menjadi pendukung manajemen rantai pasokan
  • Pekerjaan berbahaya, berat, atau berulang dapat dilaksanakan secara otomatis
  • Big data akan digunakan untuk meningkatkan efesiensi, hasil, kualitas, kondisi alat untuk pemeliharaan

Kompetensi atau skill yang perlu dimiliki ketika ingin menjadi wirausaha digital. Pertama, komunikasi yang merupakan keterampilan penting kunci sukses wirausahawan. Sebagai seorang wirausaha harus bisa menjelaskan ide berulang kali, menawarkan promosi ke pelanggan maupun investor. Kedua, memiliki kecerdasan finansial untuk mengedalikan arus kas bagi solopreneur, freelancer, atau bisnis besar. Ketiga, harus memiliki merk agar “wajah” usaha dapat dikenal secara luas. Cara memperkenalkan diri, cara bicara, cara menanggapi pelanggan, dan sebagainya adalah merk “citra” sebagai wirausaha. Keempat, mempunyai strategi marketing untuk menawarkan usaha yang terbaik. Harus memperdalam pemahaman berbagai disiplin ilmu pemasaran untuk mengoptimalkan Search Engine, pemasaran media sosial, pay per click, pemasaran konten, dan pemasaran via email. Kelima, memperluas jaringan networking karena semakin banyak kenalan yang dimiliki, maka semakin banyak pula orang yang akan mengetahui keberadaan Anda dalam menjangkau hubungan bisnis. Keenam, melakukan hal yang sama berulang kali akan mengurai produktivitas wirausaha. Jika perangkat lunak bisa mengerjakan, maka pelajari cara menggunakan atau melakukan pendelegasian. Hal ini disebut dengan Automation. Ketujuh, membuat desain yang menarik dan mudah diingat. Banyak wirausaha yang mengabaikan desain produk karena terburu-buru ingin memasuki pasar, sehingga akan menimbulkan kegagalan besar. Desain bukan hanya tampilan, tetapi juga memiliki fungsi untuk menarik pelanggan. Oleh karena itu, jangan menganggap remeh designer yang merancang desain produk. Kedelapan, belajar menganalisis hal yang penting. Sehebat apapun firasat atau intuisi seseorang, tetap belajarlah membuat keputusan berdasarkan data. Kesembilan, technical dalam pemrograman pada era digital memang suatu keterampilan yang penting di dunia sekarang. Namun, tidak semua orang mampu dan tidak harus bisa hal tersebut. Yang terpenting adalah memahami pemahaman dasar sederhana tentang alogaritma dan cara berpikir terstruktur sehingga akan mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah yang kompleks. Terakhir, dengan online learning merupakan salah satu keterampilan penting di era digital yang akan membantu untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Bisnis saat ini dapat dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh karena adanya internet yang sudah mendunia dengan menggunakan website, e-mail, aplikasi dan fitur chatting. Pemilik bisnis bisa berkomunikasi dengan karyawannya hanya mengenai hal-hal yang berhubungan bisnis. Melalui fitur-fitur yang telah tersedia di internet, dapat dimanfaatkan fungsinya. Dengan sosial media marketing yang dijalankan untuk mendapatkan lalu lintas situs web, melalui situs media sosial, pemasaran media sosial biasanya berpusat pada upaya untuk menciptakan konten yang menarik perhatian publik dan mendorong netizen untuk menyukai, berbagi, dan mengikuti konten melalui jaringan sosial mereka. Salah satu contohnya dari blog Dunia Kampus 4.0, silahkan dilihat untuk menambah wawasan seputar ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di era revolusi industri 4.0. Lalu, dapat juga dengan melalui sebuah video yang unik hingga viral jika video tersebut tersebar dengan cepat melalui berbagai cara melalui internet sharing. Video yang viral dapat menerima jutaan viewers dengan membagikannya di situs media sosial, diumumkan ke blog, mengirim dalam email, dan sebagainya. Youtube sebagai sarana untuk berbagi video dan untuk mengetahui informasi seputar dunia kampus dapat ditemui pada akun Dedi Purwana Channel. Terdapat konten mengenai kewirausahaan digital yang videonya dibagi menjadi 2 part, yaitu Wirausaha Digital itu keren! #1 dan Wirausaha Digital itu keren! #2

Comments

Post a Comment